Didik Turmudzi Blog

Mari kita jalin tali silaturahmi

Umroh semi Backpacker

Posted by d12kt pada 24 Februari 2014

Alhamdulillah pada tanggal 8-18 Februari 2014 akhirnya saya bisa memenuhi hasrat saya untuk umroh. Sebenarnya mau yang backpacker murni namun koq belum dapat rujukan yang meyakinkan. Akhirnya dari facebook saya temukan halaman/page Umroh Backpacker yang menawarkan umroh mandiri/semi backpacker, yaitu tiket saya beli sendiri yang lainnya mereka yang urus, meskipun kenyataan akhirnya makan & transportasi tidak disediakan karena kami hanya berlima (syarat minimal yang mereka inginkan 20 orang). Untuk biaya transport Jeddah-Medinah, Medinah-Mekkah & Mekkah-Jeddah total SAR 1,500 mereka janjikan untuk dikembalikan.

Saya sudah beli tiket Air Asia Jkt-KL-Jeddah pp pada tgl 4 Juli 2013 dengan harga Rp 7,877,000 utk tgl 8 & 18 Feb 2014 & Balikpapan-Jkt sekitar Rp 400rb-an. Kebetulan paspor sudah buat th 2011, suntik meningitis pada tgl 30 Des 2013 pas kebetulan ngantar saudara ke bandara. Setahu saya suntiknya di KPP pelabuhan maka langsung meluncur ke Pelabuhan Semayang ndak tahunya pelayanannya sudah dipindahkan ke bandara, akhirnya mbalik lagi ke bandara Sepinggan padahal lumayan jauh juga jaraknya.

IMG-20140208-00067

Sehabis transit di Kuala Lumpur bersiap berangkat ke Jeddah.

Penerbangan dari Kuala Lumpur sampai dengan Jeddah sekitar 9 jam waktu itu saat beli tiket disarankan untuk sekalian pesan 2x makan ternyata teman saya yang ndak pesan juga dapat 2x makan, namun porsinya kecil jadi yang merasa kurang mesti bawa makanan & minuman tambahan lagi (namun untuk minuman saat di Cengkareng ternyata tidak boleh membawanya, kalau mau hemat bawa tempat minumnya saja terus diisi air di dekat toilet bandara Kuala Lumpur disediakan water drinking, bahkan banyak bule yang ngisi juga).

OLYMPUS DIGITAL CAMERAOLYMPUS DIGITAL CAMERASeperti inilah porsi makan di pesawat Air Asia

Sebaiknya juga bawa jaket/sweater karena terasa dingin juga di pesawat (lebih bagus lagi jaket/sweater yang ada pentutup kepalanya), apalagi bulan Feb lagi musim dingin juga di Arab. Perlu juga kaos kaki, syal/surban, masker, pelembab untuk bibir/muka/tangan, sarung tangan jika memang ndak tahan dingin.

Apabila ingin selera makan yang pedas perlu bawa sambal yang instan, yang suka ngopi/ngeteh bawa saja yang instan lebih murah daripada beli & perlu bawa pemanas/heater kadang ada hotel yang ndak nyediakan dispenser.

Obat-obatan yang perlu dibawa obat sakit kepala/demam/flu, obat batuk, obat gosok, obat alergi (teman saya kemarin gatal-gatal mungkin ndak cocok makanannya), dan obat-obatan khusus yang anda perlukan jika ada gejala/punya riwayat sakit seperti obat kolesterol, asam urat, diabetes, dll.

Di Medinah kami menginap di Hotel Mawwadah Al Noor 14 lantai sekitar 300M dari Masjid Nabawi sekelas bintang 3 dengan fasilitas AC, kulkas, air panas, bath tub, washtafel, lemari dan di luar kamar/lorong ada dispenser (jangan lupa bawa T steker/karena stop kontaknya terbatas).

Di Medinah 5 hari dan sempat ziarah ke Masjid Quba, kebun kurma, Jabal Uhud & percetakan Al Qur’an.

 

Satu Tanggapan to “Umroh semi Backpacker”

  1. umroh said

    bagus nich artikelnya, thanks 😀

Tinggalkan komentar